Rangkuman Menyanyikan Lagu Secara Solo/Tunggal
Bernyanyi merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi siapa saja yang sedang bahagia, sedih, ataupun keadaan lainnya, karena dengan bernyanyi membuat hati terwakilkan lewat alunan musik yang indah.
Bernyanyi bisa dilakukan sendiri/solo, dan juga bisa dengan band lengkap. Penampilan solo vokal dinilai penampilan yang paling sederhana dan tidak membutuhkan banyak sarana, padahal penampilan solo sangat berat karena semua tergantung pada sang vokalis yang sendirian.
Perbedaan materi vokal yang dimiliki orang Yaitu :
1. Warna suara/timbre
suara/timbre, Bunyi atau suara satu siswa berbeda dengan siswa lainnya, ini karena getaran yang dihasilkan, bentuk pita suaranya berbeda. Perbedaan ukuran pita suara menghasilkan perbedaan frekuensi suara masing-masing.
2. Wilayah nada
Kemampuan seseorang dalam mencapai ketinggian dan rendahnya nada menyebabkan seseorang memiliki wilayah nada. Wilayah nada bisa bertambah dan berkurang sesuai intensitasnya dalam berlatih olah vokal. Berdasar ambitusnya, wilayah nada dikelompokkan menjadi :
a. Suara anak-anak : Suara anak-anak tinggi wilayah nadanya c’ – f’. Suara anak rendah, wilayah nadanya a – d’
b. Suara wanita : Sopran = Suara wanita tinggi wilayah nadanya c’- a’’. Mezo Sopran = Suara wanita sedang wilayah nadanya a – f’’. Alto = Suara wanita rendah, wilayah nadanya f – d’
c. Suara pria : Tenor = Suara tinggi pria wilayah nadanya c – a’’. Bariton = Suara sedang pria wilayah nadanya a – f’. Bass = Suara rendah pria wilayah nadanya f – d’
Bernyanyi juga harus memiliki posisi/postur yang bagus agar nyanyian yang dihasilkan juga bagus seperti badan tegak dan rileks, pandangan lurus ke depan, dada dibusungkan dengan rileks, posisi tangan di samping badan dengan rileks.
Pernapasan yang dianjurkan saat bernyanyi yaitu pernapasan diafragma. Dalam diafragma terdapat otot yang jika terus dilatih dengan olah napas akan menjadi lebih kuat sehingga dapat memperpanjang durasi keluarnya napas saat bernyanyi.
Tahapan untuk berlatih pernapasan diafragma yaitu:
1. Ambil napas lewat hidung atau mulut
2. Tahan napas kira kira 5 detik
3. Keluarkan napas dengan lembut
Resonansi adalah Proses menggemakan suara dengan cara menempatkan sumber suara agar suara lebih keras ketika dikeluarkan dan sampai kepada pendengar.
Jenis resonansi yaitu :
1. Resonansi dada
2. Resonansi hidung
3. Resonansi kepala
Ketika bernyanyi, hendaknya berikan ekspresi sesuai dengan tema lagu. sehingga, makna lagu akan lebih mudah diterima oleh pendengar. Ekspresi meliputi mimik wajah dan gestur atau gerak tubuh.
Improvisasi adalah melakukan sesuatu tanpa persiapan. Dalam bernyanyi merupakan pengembangan ornamentasi pada sebuah lagu dengan tujuan agar lagu terdengar tidak membosankan dan lebih menarik.
Variasi lagu dapat dilakukan dengan mengubah tiga unsur lagu yaitu :
Ritmis, Perubahan dalam irama lagu, contohnya lagu yang diciptakan dalam irama pop divariasikan dengan cara dibawakan dengan iringan irama jazz atau dangdut
Melodis, berupa penambahan nada dengan jarak nada yang berdekatan
Dinamika, Perubahan bunyi keras dan lembut pada bagian lagu sesuai dengan kesan yang akan disampaikan.
Komentar
Posting Komentar